DIABETES; FAKTA, GEJALA, TIPE, DAN PENCEGAHANNYA


DIABETES; FAKTA, GEJALA, TIPE, DAN PENCEGAHANNYA

Oleh Rachel Engelhart, RD, CDN (11 Nov, 2010)

Ketika kita teringat akan bulan November, terbayang hari-hari berangin, hujan, becek, dan banjir. November juga merupakan Bulan Kesadaran Diabetes Nasional di AS, sebuah rentang waktu yang didekasikan untuk mendidik masyarakat Amerika akan sebuah penyakit yang mempengaruhi satu dari sepuluh orang dewasa di AS — dimana kemunculannya diproyeksikan akan meningkat hingga ke sebuah angka mengerikan satu diantara tiga orang dewasa di AS di tahun 2050, menurut Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit).
Diabetes merupakan penyakit metabolis yang melibatkan abnormalitas produksi insulin dan/atau sensitivitas terhadap efek. Insulin adalah sebuah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang diperlukan oleh seluruh sel dalam tubuh agar mampu menyerap gula dari aliran darah untuk digunakan sebagai kebutuhan energi sel tersebut.

Tahukan Anda?
Saat ini, diabetes merupakan penyebab utama kebutaan di AS, terhitung mulai 12,000 sampai 24,000 kasus baru per tahun
Diabetes adalah penyebab kematian utama ke-7
Diabetes merupakan penyebab utama gagal ginjal, terhitung sebanyak 44 persen kasus baru di tahun 2005.
Dalam hitungan angka, penyakit ini mempengaruhi 23.6 juta anak-anak dan dewasa yang merupakan 7.8 persen dari populasi total.
57 juta orang Amerika memiliki kondisi yang disebut “pra-diabetes” yang dapat berkembang menjadi Diabetes penuh kecuali perubahan diet dan gaya hidup yang berkaitan dengan olah raga diterapkan.
Karena obesitas adalah faktor risiko bagi pengembangan Diabetes, sebagaimana penambahan berat badan nasional AS meningkat, begitu pula dengan tingkat insiden Diabetes. Komplikasi lain yang dihubungkan dengan diabetes termasuk kerusakan penglihatan, kerusakan saraf, sirkulasi darah yang tidak bagus di tangan dan kaki yang dapat berujung pada amputasi, disfungsi seksual dan masalah kulit. Diabetes juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung dan kerusakan tulang dan sendi.

Tipe-tipe Diabetes: 
Walaupun Diabetes Mellitus adalah nama umum dari penyakit ini, sebenarnya ada tiga tipe berbeda bagi kelainan metabolis ini.
Diabetes Tipe 1, 
dulunya disebut “diabetes muda” atau “diabetes dependen insulin,” yang biasanya didiagnosa pada anak-anak, remaja atau awal dewasa, namun juga dapat muncul belakangan di usia lanjut. Diabetes Tipe 1 hanya merupakan 5% dari seluruh kasus Diabetes. Tipe Diabetes ini merupakan penyakit autoimun pada pankreas, dimana sistem imun tubuh menyerang dan merusak sel-sel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan insulin. Orang-orang dengan Diabetes Tipe 1 harus melakukan suntik insulin atau menggunakan pompa insulin untuk menggantikan insulin yang hilang dari pankreas mereka.
Diabetes Tipe 2,
tipe yang paling umum diidap warga AS, juga disebut sebagai “diabetes denpenden noninsulin,” atau Diabetes “onset(kemunculan) dewasa”, walaupun istilah terakhir dapat salah diartikan karena angka kemunculannya banyak ditemukan pada anak-anak. Dalam bentuk ini, pankreas masih memproduksi insulin, namun terdapat resistansi/penolakan terhadap insulin yang menyababkan glucose menumpuk di darah dan bukannya digunakan oleh sel. Orang yang berisiko akan diabetes tipe 2 termasuk mereka yang kelebihan berat badan atau obes, tidak aktif/jarang bergerak, orang-orang dengan riwayat keluarga, HDL rendah, tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi, wanita yang terkena Diabetes Gestasional selama kehamilan, atau yang memiliki bayi dengan berat lahir lebih dari 4.5 kg, serta kelompok ras dan etnis tertentu.
Diabetes Gestasional muncul pada wanita hamil. Sekitar 3 – 10% wanita hamil dapat terkena diabetes gestasional. Ini biasanya hanyak muncul selama masa kehamilan, walau wanita tersebut jadi berisiko terkena diabetes belakangan.
Gejala-gejala Diabetes
  • Sering buang air kecil
  • Penglihatan buram
  • Rasa haus yan gtidak biasa
  • Turun berat badan tanpa diinginkan
  • Infeksi kulit, gusi, atau saluran kemih yang berulang-ulang
  • Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki

Harus diwaspadai bahwa orang yang menderita diabetes bisa jadi tanpa gejala/asimtomatik, jadi penting untuk secara rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksakan darah Anda dan dievalusi faktor-faktor risikonya.
Pencegahan Diabetes: Kita semua dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dengan:
  • Menjaga berat badan dan lingkar pinggang yang sehat (<100 cm bagi laki-laki dan <82.5 cm bagi wanita)
  • Makan makanan yang sehat seimbang penuh dengan makanan kaya serat dan kaya magnesiumseperti gandum utuh, lean proteins, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran (terutama jenis daun-daunan hijau).
  • Mengurangi asupan lemak trans dan jenuh seperti yang ditemukan dalam keju, whole milk, daging merah, fast foods, margarin dan kue-kue kemasan
  • Berolah raga
  • Tidak Merokok
  • Dan beberapa riset awal menyarankan bahwa menyusui bayi selama minimal sebulan dapat mengurangi risiko wanita terkana Diabetes nantinya.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang diabetes, silahkan kunjungi website American Diabetes Association.

Artikel lainnya: Apakah terkanan darah tinggi?
Artikel sebelumnya : 7 mitos tentang  asam urat