Tekanan Darah VS Denyut Nadi


Tekanan Darah vs. Denyut Nadi
Jika denyut nadi saya sehat, apakah berarti tekanan darah saya normal?

Tekanan darah dan denyut nadi tidaklah sama. Pelajari perbedaannya.


 

Tekanan Darah
Denyut Nadi
Apakah itu?
Tenaga/gaya dari darah terhadap dinding pembuluh darah
Angka yang menunjukkan berapa kali jantung Anda berdetak per menit
Apakah satuan
pengukurannya?
mm Hg (millimeter mercury)
BPMs (beats per minute/detak per menit)
Apakah maksud angka-angka ini?
Mencakup dua pengukuran:
Tekanan sistolik
(angka atas):
Tekanan saat jantung berdetak dan mendorong darah kedalam pembuluh arteri
Tekanan diastolik
(angka bawah):
Tekanan saat jantung berelaksasi antar denyutan
Mencakup sebuah angka yang mewakili jumlah jantung berdenyut per menitnya
Contoh hasil pengukuran
120/80 mm Hg
60 DPM

Berikut adalah beberapa hal lainnya yang perlu diketahui mengenai hubungan antara tekanan darah dan denyut nadi.
  • Tidak ada hubungan baik antara denyut nadi dan tekanan darah.
    Mengukur denyut nadi tidak mengindikasikan tekanan darah tinggi atau rendah. Bagi orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi, tidak ada pengganti bagi mengukur tekanan darah.
  • Denyut nadi yang meningkat tidak menyebabkan tekanan darah Anda naik dengan kecepatan yang sama.
    Walau jantung Anda berdetak lebih sering semenitnya, pembuluh darah yang sehat membesar agar lebih banyak darah dapat mengalir dengan lebih mudah. Ketika Anda berolah raga, jantung Anda berdetak lebih cepat agar darah dapat mencapai otot-otot Anda. Mungkin saja bagi denyut nadi Anda meningkat dua kali lipat sementara tekanan darah Anda mungkin hanya meningkat sedikit.
  • Memeriksa denyut nadi Anda dapat mengukur aktivitas kardiovaskular dan penggunaan oksigen namun tidak dapat menggantikan pengukuran tekanan darah Anda.
    Jika Anda memeriksa denyut nadi Anda (mengukur detak jantung Anda) sebelum, selama dan setelah berolah raga, Anda akan menyadari bahwa denyut nadi Anda akan meningkat selama berolah raga. Semakin besar intensitasnya dan semakin besar energi yang diperlukan untuk aktivitas tersebut, detak jantung Anda akan semakin meningkat. Ketika Anda berhenti berolah raga, denyut nadi Anda tidak langsung kembali normal; denyut nadi Anda akan secara bertahap kembali ke level istirahatnya. Makin tinggi tingkat kesehatan Anda, makin cepat pula detak jantung Anda kembali normal. Angka-angka ini mungkin dapat membantu Anda memahami namun tidak dapat dihubungkan dengan tekanan darah Anda. Pelajari tentang target detak jantung Anda selama berolah raga dan bagaimana memonitornya
    .
Baca Artilek Lainnya : Darah tinggi Kritis