Memahami Hasil Pengukuran Tekanan Darah


Memahami Hasil Pengukuran Tekanan Darah
Apa arti angka tekanan darah?

Tekanan darah biasanya direkam dalam dua angka, ditulis dengan perbandingan sebagai berikut:


Sistolik
Angka atas, yang juga merupakan angka yang lebih tinggi dari dua angka tersebut, mengukur tekanan di arteri ketika jantung berdetak (ketika otot jantung berkontraksi).

Diastolik
Angka bawah, yang juga merupakan angka yang lebih kecil, mengukur  tekanan di pembuluh arteri di antara detak jantung (ketika otot jantung beristirahat antar detakan dan mengisi ulang dengan darah).


Apakah rekomendasi AHA (American Heart Association – Asosiasi Jantung Amerika) untuk tekanan darah yang sehat?

Grafik ini mencerminkan kategori tekanan darah yang ditentukan oleh AHA.
Kategori Tekanan Darah
Sistolik
mm Hg (# atas)

Diastolik
mm Hg (# bawah)
Normal
 
kurangdari 120
dan
kurang dari 80
Prahipertensi
120139
atau
8089
Tekanan Darah Tinggi
(Hipertensi) Tahap 1
140159
atau
9099
Tekanan Darah Tinggi
(Hipertensi) Tahap 2
160 atau lebih
atau
100 atau lebih
Krisis Hipertensi
(Dibutuhkan penanganan darurat)
Diatas 180
atau
Diatas 110
* Dokter Anda harus mengevaluasi pengukuran tekanan darah yang rendah tidak biasa.

Bagaimana tekanan darah tinggi didiagnosa?
Petugas medis Anda akan memerlukan gambaran akurat tekanan darah dan grafik Anda dalam beberapa waktu. Dimulai di usia 20, AHA merekomendasikan pengukuran tekanan darah tiap kunjungan kesehatan Anda atau sekali setiap 2 tahun, jika tekanan darah Anda kurang dari 120/80 mm Hg.

Tekanan darah Anda naik tiap jantung berdetak dan turun ketika jantung Anda berelaksasi di antara detakan. Walaupun tekanan darah dapat berubah dari menit ke menit tergantung pada postur, olah raga, stress atau tidur, normalnya tekanan darah kurang dari 120/80 mm Hg (sistolik kurang dari 120 DAN diastolik kurang dari 80) bagi orang dewasa usia 20 atau lebih. Sekitar satu dari tiga orang dewasa (33.5%) di Amerika punya tekanan darah tinggi. Jika pengukuran tekanan darah Anda lebih tinggi dari normal, dokter Anda mungkin melakukan pengukuran beberapa kali
dan/atau meminta Anda untuk memonitor tekanan darah Anda di rumah sebelum mendiagnosa Anda dengan tekanan darah tinggi.

Hasil sekali pengukuran tidak lalu menentukan Anda memiliki tekanan darah tinggi. Namun jika hasil beberapa pengukuran selang beberapa waktu tetap berada di 140/90 mm Hg atau lebih (sistolik 140 atau lebih ATAU diastolik 90 keatas), dokter Anda akan menginginkan Anda untuk memulai sebuah program pengobatan. Program sepertin ini hampir selalu melibatkan perubahan gaya hidup dan konsumsi obat bagi orang-orang yang hasil tekanan darahnya 140/90 keatas.
Jika, ketika memonitor tekanan darah Anda, angka sistolik Anda adalah 180 mm Hg atau lebih ATAU angka diastolik 110 mm HG keatas, tunggu beberapa menit dan ukur kembali. Jika hasil pemeriksaan masih atau diatas angka tersebut, Anda harus penanganan medis segera bagi krisis hipertensi.

Bahkan jika tekanan darah Anda normal, Anda harus mempertimbangkan modifikasi gaya hidup untuk mencegah berkembangnya tekanan darah tinggi dan memperbaiki kesehatan jantung Anda.

Angka mana yang lebih penting, atas (sistolik) atau bawah (diastolik)?
Biasanya perhatian lebih diberikan pada angka atas (tekanan darah sistolik) sebagai faktor risiko besar bagi penyakit jantung untuk orang-orang diatas usia 50 tahun. Bagi sebagian besar orang, tekanan darah sistolik meningkat terus menerus sejalan dengan meningkatnya usia akibat dari semakin kakunya pembuluh-pembuluh darah utama, penimbunan plak menahun, dan meingkatnya insiden penyakit jantung dan pembuluh darah.

Artikel lain: darah tinggi Kritis