Lemak, Semua yang Perlu Anda Ketahui



oleh Nicole Galan, RN, About.com Guide
Lemak, atau lipid, adalah sebuah kategori makanan yang telah banyak menyita perhatian dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Asumsi umumnya adalah bahwa semua lemak itu jahat atau tidak sehat, namun ini tidak benar. Lemak dari sumber yang benar merupakan bagian integral dari sebuah diet sehat. Lemak mengkontribusi sejumlah energi signifikan pada makanan kita.  

Dalam jumlah dan jenis yang layak, lemak akan menyediakan banyak energi yang kita butuhkan untuk melewati hari-hari. Sebagai tambahan, mereka mendukung dan melapisi organ-organ dalam kita, melindunginya dari bahaya. Lemak juga bertanggung jawab untuk mengatur suhu tubuh, menghangatkan kita dari dingin. Akhirnya, lemak diperlukan untuk penyerapan yang layak bagi beberapa vitamin integral, yaitu vitamin A, D, E dan K.


Lemak terdiri atas atom karbon, hidrogen dan oksigen yang terhubung bersama dalam pola yang sangat spesifik. Kombinari berbeda dari atom-atom inilah yang menciptakan beragam jenis lemak, seperti lemak jenuh, tak jenuh, terhidrogenasi, dan lemak trans.

Lemak jenuh memiliki jumlah atom maksimum yang muat dalam molekul lipid. Ini khususnya adalah lemak dari produk-produk hewan, juga dari beberapa minyak goreng seperti minyak palem dan kelapa.
Lemak tak jenuh tidak memiliki jumlah atom hidrogen maksimal, melainkan memiliki yang kita tahu sebagai ikatan ganda yang ada di keseluruhan molekul. Tiap atom karbon memiliki 4 titik yang tersedia untuk terikat dengan atom lain, seperti hidrogen. Bisa juga ada banyak jalur antara dua atom yang sama yang mengambil dua dari titik-titik ikat tersebut. Ini disebut ikatan ganda. Kebanyakan minyak, kecuali yang berasal dari tanaman tropis seperti yang sudah disebutkan di atas, adalah lemak tak jenuh.

Lemak terhidrogenasi muncul ketika ikatan ganda dalam lemak tak jenuh terputus untuk memungkinkan lebih banyak atom hidrogen untuk diikat. Dengan mengubah struktur kimia seperti ini, tiap menfaat lemak dari lemak yang asli jadi hilang. Sebagai tambahan, menambahkan hidrogen-hidrogen ini dapat mengubah ikatan ganda yang tersisa dalam molekul menjadi apa yang kita kenal sebagai lemak trans. Lemak trans adalah lemak yang diproses secara kimia yang ditemukan dalam margarine, makanan yang digoreng, dan makanan yang diproses.

Lemak ditemukan dalam hampir semua jenis makanan, dari mentega dan minyak hingga ke produk olahan susu sapi, daging dan makanan yang diproses. Metode memasak dapat menambah jumlah lemak yang signifikan. Sebagai contoh, sepotong ayam goreng mungkin memuat lebih banyak lemak dibanding seporsi daging steak panggan yang tanpa lemak. Penting juga untuk memperhatikan ukuran porsi. Jumlah mayonnaise yang Anda oleskan ke sepotong sandwich mungkin jauh lebih banyak dari satu sendok makan, takaran saji yang umum.

Panduan diet terkini dari Departemen Kesehatan dan Kemanusiaan menyarankan lemak harus dibatasi kurang dari 30% dari konsumsi kalori per hari, dan lemak jenuh harus kurang dari 10%. Ini berarti jika Anda mengkonsumsi 2,000 kalori per hari, kurang dari 600 kalori harus berasal dari lemak, dan dari 600 itu, kurang dari 200nya berasal dari lemak jenuh.

Ada beberapa cara sederhana untuk mengurangi asupan lemak Anda. Pilih daging yang tak berlemak dan buang bagian-bagian lemak yang masih menempel. Buang kulit ayam dan bebek. Dengan memodifikasi bagaimana memasaknya, Anda dapat menghemat banyak kalori dan lemak. Coba dipanggang, dibakar atau dikukus dan bukan digoreng. Gunakan produk olahan susu yang rendah lemak. Bumbu-bumbu dan air perasan jeruk lemon dapat menambah banyak rasa pada ikan atau ayam sebagai pilihan menggunakan saus berlemak atau mentega. Pilih lemak-lemak yang sehat kapanpun memungkinkan. Misalnya, menumis sayuran dengan menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak palem/jagung atau malah mentega/margarin. Akhirnya, perhatikan porsi Anda ketika menggunakan olesan, salad dressing dan mentega/margarin. Sedikit kreatif dapat jauh membantu Anda menciptakan resep baru yang nikmat.

Dudek, Susan G. Nutrition Essentials for Nursing Practice 4th Edition. Lippincott, Williams and Wilkins. Philadelphia: 2001. p68-98.

Dietary Guidelines for Americans 2005. United States Department of Health and Human Services. Updated February 2007. Accessed February 2008.