Ada dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik yang
merupakan sekitar 80 persen dari kasus stroke yang terjadi, dan sisanya adalah
stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi karena penyumbatan pembuluh darah otak,
sementara stroke hemoragik terjadi karena adanya pendarahan otak. Namun, apa
pun jenis stroke yang diderita, sel-sel dan jaringan otak akan mati karena
tidak lagi menerima pasokan oksigen dan bahan makanan dari darah.
Sebagian besar kasus stroke yang terjadi adalah stroke
iskemik. Setiap tahun sekitar 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke,
dan 88 persen di antaranya tergolong stroke iskemik.
Stroke iskemik
disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu kondisi di mana terjadi penumpukan
timbunan lemak dan kolesterol, yang disebut plak, dalam pembuluh darah.
Penumpukan plak tersebut menyebabkan dinding dalam arteri menjadi kasar, dan
tidak rata bagaikan batu besar di tengah aliran sungai deras, sehingga dapat
menyebabkan perputaran aliran di sekitar timbunan tersebut. Lama-kelamaan
timbunan tersebut dapat menjadi gumpalan yang lebih besar, sehingga menghambat
aliran darah. Akibatnya, otak akan mengalami kekurangan pasokan oksigen. Jika
kelambatan pasokan berlarut, sel- sel jaringan otak akan mati.
Kadang-kadang,
terjadi gejala stroke singkat yang timbul karena terganggunya pasokan darah.
Kondisi ini disebut gangguan peredaran darah sesaat di otak atau transient
ischemic attack (TIA), yang biasa disebut stroke ringan. Sewaktu terjadi
serangan itu, tubuh akan melepaskan enzim yang akan melarutkan gumpalan tersebut
dengan cepat, dan memperbaiki kembali aliran darah. Pada saat itulah, meski
hanya singkat, penderita serangan stroke masih bisa diselamatkan dari akibat
yang lebih parah.
Ini berbeda dengan stroke hemoragik yang terjadi ketika pembuluh
darah di otak pecah sehingga darah mengalir ke rongga di sekitar jaringan otak.
Stroke Hemoragik
Stroke
hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah sehingga darah
mengalir dan mengisi rongga-rongga jaringan otak serta merusak jaringan otak di
sekitarnya. Selain itu, sel-sel otak pada bagian lain dari bocoran itu akan
mengalami kekurangan pasokan darah, sehingga mengalami kerusakan pula.
Salah satu
penyebab stroke hemoragik adalah pembengkakan pembuluh darah (aneurisma).
Terjadi "penggelembungan" pada salah satu bagian yang lemah dari
dinding pembuluh darah yang berkembang seiring bertambahnya usia. Ada juga
akibat faktor keturunan. Namun, penyebab umum dari stroke hemoragik adalah
tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Walaupun
lebih jarang terjadi, dibandingkan dengan stroke iskemik, stroke hemoragik
lebih mematikan. Biasanya sekitar 50 persen orang yang mengalami stroke
hemoragik meninggal dunia, sedangkan pada penderita stroke iskemik peluang itu
hanya sekitar 20 persen saja. Biasanya, stroke yang terjadi pada orang berusia
muda adalah tipe stroke hemoragik ini.
Apapun jenis
strokenya, baik stroke iskemik maupun hemoragik , keduanya minimal akan
menyebabkan kerusakan pada otak sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan parsial
yang biasanya terjadi pada sebagian anggota tubuh. Jika sel otak yang rusak
adalah bagian yang mengatur memori, maka orang tersebut dapat kehilangan
sebagian ingatannya. Atau jika yang rusak adalah yang mengatur saraf di lidah,
akan sulit untuk berbicara bahkan awalnya dapat sulit untuk mengunyah dan
menelan makanan. Dan pemulihan stroke memerlukan waktu berbulan-bulan disertai
fisioterapi.
Kurangi risiko penyumbatan di pembuluh darah karena plak maupun gumpalan darah dengan program Smart Detox. Salah satu produk yang digunakan dalam program Smart Detox mengandung l-arginin yang memenangkan hadiah Nobel tahun 1998 untuk kategori riset. Dikombinasikan dengan 4 produk lainnya, program Smart Detox dapat membantu membersihkan tubuh Anda dari plak dan racun lainnya sehingga fungsi organ-organ Anda dapat diperbaiki dan diperbaharui.
Segera kontak 087871892789 / 08121059195 atau melalui blackberry pin 327F81A8 untuk info lebih jelas tentang Smart Detox.
Artikel Sebelumnya : Cegah stroke dengan mengontrol faktor risiko
Segera kontak 087871892789 / 08121059195 atau melalui blackberry pin 327F81A8 untuk info lebih jelas tentang Smart Detox.
Artikel Sebelumnya : Cegah stroke dengan mengontrol faktor risiko