Solusi Tidur-Turun Berat Badan


Kurang tidur mempengaruhi kemampuan kita untuk turun berat badan. Hal ini banyak berhubungan dengan hormon malam kita, papar Michael Breus, PhD, penulis Beauty Sleep dan direktur klinis dari divisi tidur Arrowhead. Dua hormon yang merupakan kunci di  proses ini adalah ghrelin dan leptin. “Ghrelin adalah hormon yang mengatakan padamu kapan waktu untuk makan, dan ketika tidurmu kurang, hormon ghrelinmu bertambah,” ujar Breus. “Sementara leptin adalah hormon yang memberitahumu untuk berhenti makan, dan ketika tidurmu kurang, leptinmu juga berkurang.” Lebih banyak ghrelin ditambah kurangnya leptin sama dengan naiknya berat badan. “Kamu jadi makan lebih banyak, ditambah lagi metabolismemu melambat ketika kamu kurang tidur,” ujar Breus.

Jadi apa yang dapat kamu lakukan megenai kurang tidur? Banyak, kata Breus. Pertama, lihat berapa banyak kamu tidur vs. seberapa nyenyak kamu tidur. “Beberapa orang seperti ibu yang baru melahirkan mungkin hanya bisa tidur tanpa putus selama empat jam. Ada juga orang-orang yang punya waktu 7.5 jam untuk tidur tapi tidak berkualitas karena sedang kesakitan atau punya gangguan tidur, ini efeknya sama saja dengan jika mereka kurang tidur,” jelasnya. Atasi kedua masalah ini dengan kebersihan tidur yang lebih baik, tambahnya.
Sebagai permulaan, hindari kafein dalam bentuk apapun di sore hari karena dapat membuat tidurmu mudah terbangun – yang dihubungkan dengan tidur yang kurang berkualitas – di malam hari. Breus merekomendasikan hanya minum non-kafein dari pukul 2 siang dan setelahnya.

Olah raga juga membantu meningkatkan kualitas tidur. Seberapa cepat sebelum tidur sebaiknya kita berolah raga? Tergantung – tiap orang berbeda-beda. Lebih penting kamu berolah raga daripada kapan kamu berolah raga. Breus menjelaskan, untuk amannya, jangan berolah raga tepat sebelum tidur. “Namun ada juga orang-orang yang merasa lebih enak berolah raga sebelum tidur dan tidak mempengaruhi tidur mereka,” katanya.

Perhatikan yang kamu makan sebelum waktu tidur. “Pizza dan bir sebelum tidur adalah ide buruk,” tambah Breus. “Begitu juga makan besar dekat dengan waktu tidur.” Ia menyarankan makan cemilan sehat yang dilanjutkan dengan makanan ringan – seperti semangkuk sereal—jika kamu memang kepepet dengan jam tidur. solusi tidur untuk turun berat badan Makanan yang berat sebelum tidur juga dapat mningkatkan risiko rasa panas di perut, yang pastinya akan membuatmu sulit tidur semalaman.
Bagaimana jika jam tidurmu cukup tapi setelah terbangun masih merasa mengantuk? “Bicarakan dengan doktermu tentang menemui seorang spesialis tidur,” kata Breus. Setelah melaksanakan evaluasi tidur yang mendalam, dimana kamu akan dimonitor selama tidur, spesialis tidur dapat mengidentifikasi penyebab masalahnya. Bersamanya kamu akan membuat rencana untuk mengatasinya agar kamu bisa memperoleh tidur yang lebih kaya kualitasnya – dan bahkan mungkin menjadi lebih langsing.

Sebelum menemui pakar tidur, coba melakukan hal yang sdah disebutkan diatas. Agar tidurmu dapat lebih berkualitas, coba untuk mengindari asupan yang berkafein setelah jam 2 siang, lakukan olah raga di sore hari. Ketika badanmu lelah, tidurmu akan lebih nyenyak. Lalu hindari makan berat dekat dengan jam tidurmu. Pilih cemilan yang cukup mengenyangkan seperti sereal atau buah. jadi pikirkanlah jam tidur utntuk turun berat badan

Sumber: WebMD
Artikel sebelumnya : Kurang tidur dan pola makan