Turun Berat Badan Pasca Melahirkan



Kenaikan berat badan merupakan hal yang esensial selama masa kehamilan, namun begitu melahirkan, banyak ibu-ibu yang tidak sabar untuk menurunkan kelebihan berat badannya. Dan, semakin banyak kenaikan berat badan sang ibu selama hamil, berarti makin banyak berat badan yang perlu diturunkan setelah melahirkan. Namun menurunkan berat badan setelah melahirkan berbeda dengan menurunkan berat badan di saat-saat lain, khususnya jika kamu menyusui. Untuk mengetahui cara turun berat badan pasca melahirkan dengan cara yang aman dan sehat, simak sesi tanya jawab dengan Elizabeth Ward, MS, RD berikut, seorang pakar kehamilan, laktasi/menyusui, dan nutrisi anak, juga pengarang buku Expect the Best.

T: Berapa lama waktu yang terbaik untuk menghilangkan berat badan dari masa hamil?
J: Lupakan berdiet selama minimal enam minggu pasca melahirkan dan fokuslah pada makan dengan diet /makanan yang sehat. Sebagian besar perempuan setelh melahirkan kekurangan tidur, lelah, dan kurang tenaga untuk berolah raga, menyiapkan makanan yang sehat, dan melakukan apa yang perlu dilakukan untuk menurunkan berat badannya. Menurunkan berat badan paca melahirkan bisa makan waktu hingga setahun. Idealnya, kamu menurunkan berat badanmu secara bertahap, dengan target setengah hingga sekilo per minggu.

T: Apa yang salah jika saya segera mengembalikan berat badan saya seperti sebelum hamil seperti para artis?
J: Saya tidak yakin bagaimana para artis bisa menurunkan berat badannya dengan sangat cepat, dan cara tersebut mungkin bukanlah cara teraman. Kemungkinan terbesarnya adalah, para artis memiliki dana yang cukup untuk memungkinkan mereka menyewa jasa pengurus bayi dan instruktur olah raga pribadi untuk membantu mereka kembali ke berat badan idealnya karena penampilan merupakan modal kerja mereka.

Membatasi kalori dan melakukan crash diet supaya bisa memakai jeans kamu lagi tidak akan membantu. Gizi yang baik adalah esensial, begitu juga tidur dan aktivitas fisik – namun hal-hal tersebut lebih sulit dikontrol dibanding berdiet ketika kamu punya seorang bayi baru lahir. Sebuah diet yang sehat dapat membantumu mengatasi beberapa kelelahan karena memiliki bayi baru lahir.

Melakukan diet rendah kalori dapat membantumu menurunkan berat badanmu dengan cepat, tapi cara ini juga dapat mengakibatkan hilangnya jaringan otot dan menyedot level energimu. Kehilangan massa otot menurnkan kebutuhan kalorimu dan dapat membuatmu bahkan jadi lebih sulit untuk menurunkan berat badan. Para ibu baru perlu diet yang memberi mereka energi untuk mengatasi tuntutan seorang bayi yang baru lahir dan juga kakak-kakaknya. Dan jika kamu mnyusui, kamu tidak dapat membatasi kalorimu – jika ttidak, itu akan memengaruhi kualitas ASI.

T: Apa rencana diet terbaik untuk menurunkan berat badan pasca melahirkan jika saya tidak menyusui?
J: Penghitungan kalori selama masa hami hingga trimester keempat sejak hamil (atau 3 bulan setelah melahirkan), karena tubuhmu memerlukan gizi yang bagus untuk pertumbuhan bayimu. Enam minggu setelah melahirkan, kamu bisa mulai membatasi beberapa ratus kalori sehari. Kamu bisa berkonsultasi di [web site Derpartemen Pertanian AS] mypyramid.gov untuk menentukan angka kalori yang tepat untukmu, dan memangkas hingga 500 kalori, pastikan kamu masih mengonsumsi minimal 1,600 kalori per hari. Ingatlah: Ketika kamu memangkas kalori, penting untuk memastikan setiap kalori yang kamu masukkan berasal dari makanan/diet yang kaya gizi.

Kamu perlu mengimbangi makanan setidaknya 3-4 kali sehari untuk stamina dan energi. Isi dapurmu dengan makanan sehat agar junk food, makanan manis-manis, dan makanan penggoda lainnya tidak akan menyimpangkanmu dari diet sehatmu. Kurangin minyak dan lemak ekstra, dimana kalori dapat merayap naik. Cemili buah dan sayuran, protein tanpa lemak, dan makanan berserat tinggi yang akan membuatmu kenyang tanpa menggemukkan. Minum banyak air putih dan minuman bergizi lainnya, namun hati-hati dengan kalori dari alkohol yang dapat menaikkan kalorimu dengan cepat.

T: Apa cara diet menurunkan berat badan terbaik setelah melahirkan kalau saya menyusui?
J: Ibu menyusui sebaiknya tidak melakukan diet menurunkan berat badan karena mereka memerlukan banyak kalori untuk menyusui dan merupakan sumber gizi tunggal bagi bayi mereka. Bahkan jika kelebihan berat badannya tidak berkurang secepat jika kamu tidak menyusui, kamu harus merasa puas karena kamu melakukan yang terbaik untuk bayimu. ASI dirancang oleh Tuhan untuk memberi bayimu apapun yang ia butuhkan untuk tumbuh dan berkembang di beberapa bulan pertama kelahirannya.
Gizi yang baik adalah yang utama. Dietmu memengaruhi kualitas ASI, dimana kuantitasnya tergantung pada seberapa sering kamu menyusui.

T: Apakah menyusui merupakan cara turun berat badan alami?
J: Menyusui tidak digunakan sebagai cara untuk menurunkan berat badan karena kamu berat badanmu mungkin malah akan naik selama menyusui jika kamu tidak memerhatikan apa yang kamu makan. Pernyataan bahwa memproduksi ASI akan membakar banyak kalori merupakan mitos. Kamu memang akan membakar beberapa simpanan lemak di tubuhmu, namun tubuhmu melindungi beberapa lemak untuk tujuan menyusui. Banyak ibu yang tidak bisa menghilangkan semua berat badan yang didapatnya ketika hamil hingga mereka benar-benar berhenti  menyusui. Banyak ibu menyusui hingga bayinya berumur 6 bulan, jadi mereka punya waktu sekitar enam bulan lagi untuk mengembalikan berat badannya sebelum tanda satu tahun berakhir.

T: Apa kamu merekomendasikan berolah raga untuk menghilangkan berat badan hamil?
J: Jika kamu berniat untuk berolah raga, pikirkan cara untuk melakukannya secara perlahan dan bertahap untuk bisa mencapai level kebugaranmu sebelum hamil. Aktivitas fisik merupakan komponen besar dalam penurunan berat badan yang aman dan sehat, dan kebanyakan ibu bisa kembali berolah raga hanya dalam beberapa minggu setelah melahirkan (proses kelahiran normal). Untuk para ibu yang harus melahirkan bayinya dengan operasi Caesar, perlu tambahan istirahat untuk menyembuhkan luka operasinya sebelum bisa memualai aktivitas fisik reguler. Konsultasikan dengan doktermu sebelum mulai melakukan program olah raga apapun.

Dalam waktu enam minggu, kebanyakan ibu sudah siap untuk berjalan. Membawa bayimu berjalan-jalan keluar selama 2x 15 menit setiap hari dan secara bertahap meningkatkan level aktivitasmu merupakan cara yang bagus untuk mengembalikan stamina membakar kalori. Jika berjalan tidak membuahkan hasil, gunakan jam tidur bayimu untuk melakukan olah raga dengan panduan video/dvd, atau daftarkan dirimu untuk program fitness yang dirancang khusus untuk ibu dan bayi.

T: Apakah kurang tidur memengaruhi penurunan berat badan?
J: Penelitian menunjukkan bahwa setelah enam bulan pasca melahirkan, para ibu yang hanya bisa tidur kurang dari enam jam malam punya kesulitan lebih besar untuk menurunkan berat badannya pasca melahirkan dibanding para ibu yang tidurnya bisa lebih dari enam jam. Ada banyak penyesuaian yang perlu kamu lakukan ketika membawa bayimu pulang, dan bahkan lebih banyak penyesuaian lagi jika ada lebih anak-anak lain yang memerlukanmu. Beristirahat penting agar kamu bisa fokus untuk makan makanan yang sehat dan menemukan waktu untuk bisa melakukan aktivitas fisik. Lakukan apapun yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan tidur yang cukup, dan cobalah untuk tidak menjadi superwoman hingga kamu mendapatkan energimu kembali karena mengendalikan berat badan memerlukan banyak energi.

Untuk para ibu yang memiliki tantangan dalam menurunkan berat badan pasca melahirkan, silahkan mencoba anjuran di atas. Selamat mencoba, dan selamat berbahagia dengan bayimu.