Target Turun Berat Badan yang Realistis



Percayakah bahwa tidak semua orang memiliki target turun berat badan yang realistis? Pernahkah kamu membaca atau mendengar cerita tentang seorang perempuan yang mengeluhkan rasa frustasinya terhadap penurunan bera badan ke dokternya? Perempuan tersebut berhasil turun 12 kg namun masih belum puas. "Saya tidak akan senang sampai saya turun 12 kg lagi," katanya.

Lalu dokternya menanyakan beberapa pertanyaan berikut: Apa Ibu merasa lebih baik? Tidur lebih nyenyak? Merasa lebih ringan ketika naik tangga? Ibu bisa membungkuk dan mengikat tali sepatu Ibu sendiri? Apa Ibu merasa lebih nyaman dengan diri sendiri? Sang pasien menjawab "ya" pada semua pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dokternya merasa ragu. Penurunan 12 kg yang dialami pasiennya telah memperbaiki kesehatan dan meningkatkan kualitas hidupnya secara signifikan, namun tetap saja Ibu tersebut masih kurang puas.
Sebuah penelitian tahun 2001 yang dilakukan oleh University of Pennsylvania menemukan bahwa rata-rata orang yang kegemukan menentukan target untuk menghilangkan 32% massa tubuh mereka. Angka ini adalah 3x lipat jumlah yang diperlukan untuk mencapai kondisi yang lebih sehat. Sebenarnya, kemungkinan untuk tidak tercapai penurunan sebesar sepertiga dari berat tubuhnya tersebut lebih besar bagi para pelaku diet.
Menargetkan angka yang terlalu ekstrem merupakan salah satu penyebab kekecewaan dan kegagalan. Kamu bisa mencapai target penurunan berat badanmu -- selama target tersebut masuk akal dan dapat dicapai. Ingatlah bahwa kamu sedang melakukan perjalanan untuk memperbaiki hidup dan kesehatanmu dan mendapatkan kontrol atas berat badanmu. Bukan tentang kesempurnaan.

Tentukan Target-Target Kecil

Daripada menargetkan sebuah ukuran pakaian yang sudah 10 tahun tidak pernah kamu pakai lagi, tentukan target yang lebih bisa tercapai. Bahkan penurunan berat badan yang sedang saja bisa memperbaiki tekanan darahmu, kadar kolesterol, gula darah, dan trigliserida. Menurunkan hanya sebanyak 5 kg dapat membuat langkahmu terasa lebih ringan dan membuatmu merasa luar biasa.

Untuk membantumu tetap termotivasi untuk mencapai target utamamu, tentukan target-target kecil yang bisa kamu capai dalam waktu sekitar sebulan. Catat kemajuanmu, dan berikan hadiah pada dirimu sendiri karena telah berhasil memperbaiki kebiasaan makan dan olah ragamu. Misalnya, di minggu-minggu dimana kamu bisa berolah raga 5 kali, traktir dirimu dengan bunga, menonton bioskop, atau apapun yang kamu rasa merupakan hadiah bagi dirimu sendiri. Ini akan membantumu tetap bersikap positif dan ingat akan gaya hidup yang lebih sehat.

Perubahan yang Bisa Kamu Lakukan Seterusnya

Semestinya kamu bisa turun berat badan dengan metode diet apapun. Namun untuk bisa menurunkan berat badan tanpa harus naik lagi, kamu harus menemukan strategi kesehatan dimana kamu bisa lakukan seterusnya selamanya. Alasan kita menamakan komponen makanan dari program Klinik Pelangsingan sebagai sebuah "perencanaan makan" adalah karena ini bukanlah sebuah diet. Sebuah diet adalah sesuatu yang bisa kamu lakukan sewaktu-waktu; namu sebuah perencanaan makan adalah untuk seumur hidup. Mengadopsi sebuah gaya hidup yang baru berarti menemukan perilaku dan sikap yang mengarah pada kenaikan berat badan dan, begitu kamu telah menemukan kebiasaan-kebiasaan burukmu, ubah kebiasaan tersebut secara bertahap menjadi pola yang lebih sehat.

Misalnya, apakah kamu adalah orang yang selalu menghabiskan semua yang ada di piringmu? Apa kamu terbiasa menghabiskan makananmu dalam waktu yang singkat sekali? Apa kamu makan di depan TV? Apa kamu selalu makan atau minum sesuatu?
Mulailah mengadopsi perilaku yang lebih sehat seperti menyisakan beberapa suap di piringmu tiap kali makan (atau kalau merasa mubazir, ambillah makan beberapa suap lebih sedikit dari yang biasa kamu ambil), kunyah perlahan dan rasakan tiap gigitan, menghilangkan gangguan-gangguan ketika sedang makan (mengangkat telepon, membalas sms/bbm), dan penuhi waktu luangmu dengan kegiatan, bukan dengan makan. Atau “perilaku lebih baikmu” mungkin adalah memakai pedometer (alat pengukur langkah) dan berjalan sebanyak 5,000-10,000 langkah setiap hari; ganti makananmu dengan yang bebas lemak atau yang produk makanan yang lebih ringan; menghilangkan makanan yang digoreng dari menumu; memulai tiap hari dengan sarapan yang bergizi – pilihannya sangat banyak. Yang penting adalah menemukan perubahan-perubahan yang mudah kamu masukkan dalam kehidupanmu. Dan ketika kamu melakukan sesuatu secara terus menerus, lama-lama hal tersebut akan kamu lakukan secara otomatis.

Jadi tentukan "target proses" (seperti maan 5 porsi saji sayuran setiap hari atau melangkah sebanyak 10,000 langkah selama 3 hari berturut-turut) daripada menentukan "target akhir" (seperti turun 15 kg). Target proses adalah kunci dari mengubah perilaku, dan itulah yang pada akhirnya akan mengarah pada penurunan berat badan. Selain itu, sebuah gaya hidup yang sehat lebih penting untuk waktu lama daripada berapa kg kamu bisa menunrunkan berat badanmu.

Puncak Gunung

Di awal program penurunan berat badan, tiap orang akan menyadari turunnya berat badanmu, menyemangati dan memuji keberhasilanmu. Namun menginjak bulan ketiga, para penyemangat ini seringkali tidak lagi berkomentar. Namun penelitian menunjukkan bahwa tiga hingga enam bulan setelah membuat perubahan-perubahan perilaku ini, adalah waktu yang sangat penting untuk mengevaluasi strategimu. Ini merupakan titik kritis untuk meneruskan dan menjaga kebiasaan baru yang sudah membawamu ke hasil yang sekarang.

Pikirkan waktu ini sebagai puncak gunung – dan kamu perlu melampaui puncak gunung tersebut untuk kebiasaan baru dan gaya hidup lebih sehat ini untuk menjadi rutinitasmu. Tantang dirimu sendiri untuk menemukan cara agar tetap bersemangat pada waktu-waktu kritis ini: Bereksperimenlah dengan resep-resep baru, temukan teman untuk sama-sama berdiet atau berolah raga, atau coba jenis aktivitas fisik yang baru.

Luangkan waktu saat ini untuk memikirkan kembali target turun berat badanmu, dan ingatlah kamu melakukan perjalanan ini untuk waktu yang lama. Terimalah bahwa penurunan berat badan yang sehat adalah penurunan yang lambat dan stabil. Tujuanmu adalah untuk menurunkan setengah hingga satu  kilogram dalam seminggu. Dan bahkan jika kamu hanya turun seperempat kilogram, tetap lebih baik daripada jika berat badanmu malah naik, kan?
Buatlah daftar cara-cara bagimana hidupmu telah membaik sekarang setelah penurunan berat badanmu sejauh ini. Rayakan kemenangan ini, catat, dan baca lagi sering-sering. Target penurunan berat badan yang realistis akan memperbaiki rasa percaya dirimu dan menjadi tameng yang kamu perlukan untuk terus melanjutkan perjalananmu.